Asrama Baitul Qur’an berdiri di bangunan PT. Kedaulatan Rakyat (KR) yang bekerja sama dengan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU-DT) Cabang Yogyakarta yang berada di dusun cebongan RT 04 RW 14 Tlogodadi, Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Provinsi D.I. Yogyakarta. Asrama Baitul Qur’an dirintis pada awal bulan maret dengan ditempatkannya mahasiswa penerima beasiswa khadimul ummah ke-9 yang berjumlah 5 orang santri dan 1 orang musyrif (kepala asrama) serta 2 orang relawan. Adapun salah satu program yang dijalankan serta lebih difokuskan adalah program Tahfizul Qur’an, minimal 2 Juz (Juz 29 & 30). Untuk mewujudkan sasaran tersebut Asrama Baitul Qur’an telah menyelenggarakan beberapa kegiatan yang meliputi: Tahsin, Tahfizh, Tafsir, Kajian, Ceramah dan kegiatan lainnya yang dapat mendukung program tersebut. Sebagaimana dengan yang telah difirmankan Alloh SWT :

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Artinya : “Orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Baqarah:121)

خَيْرُكُمْ مَنْ تعَلَّم الْقُرأن وعَلَّمَهُ )رواه البخارى(
Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur‟an dan mengajarkannya.” (HR.Al-Bukhari)

اِنَّ لِل وِ مِنَ النَّاسِ اَىْلِيْنَ قِيْلَ مَنْ ىُمْ يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ أَىْلُ الْقُرْآنِ ىُمْ أَىْلُااللهِ وَخَاصَّتُوُ) رواه أحمد(
Sesungguhnya diantara manusia terdapat keluarga Allah. Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka, ya Rasulullah ?”
Rasul menjawab, “Mereka adalah Ahlul Qur‟an; mereka keluarga Allah dan orang-orang pilihan-Nya”. (HR. Ahmad)
لاَحَسَدَ إِلاَّ فِى اثْ نَتَ يْنِ : رَجُلُ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَ هُوَ يَ تْ لُوْهُ آنَاءَاللَّيْلِ وَآنَاءَالنَّ هَارِ وَرَجُلُ آتَاهُ اللهُ
مَالاً فَ هُوَ يُ نْفِقُوُ آ نَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّ هَارِ )رواه البخارى(
Tidak boleh iri kecuali terhadap dua kenikmatan; kepada seorang yang diberi Al-Qur‟an oleh Allah kemudian ia membacanya
sepanjang malam dan siang, dan orang yang diberi harta oleh Allah, lalu ia membelanjakannya
di jalan Allah sepanjang malam dan siang.” (HR. Al-Bukhari)

Program Baitul Qur'an DPU-DT Yogyakarta kini sudah semakin berkembang, dari semula berjumlah 9 orang kini telah berjumlah 20 orang. Penambahan jumlah tersebut terdii dari berbagai mahasiswa yang sedang menempuh jeenjang sarjana di perguruan tinggi Yogyakarta, seperti UIN, UGM, UNY, UST, Stikes Surya Global, dan UMY. Selain di Cebongan program ini juga telah berkembang menempati asrama yang di Jalan Kaliurang. Tepatnya di Dusun Ngalangan Kecamatan Ngaglik Sleman Yogyakarta. Asrama terbagi 3 lokasi, dua untuk ikhwan dan satu untuk akhwat.

Program Baitul Qur'an DPU-DT Jogja bukan hanya diisi dengan hafalan saja, namun terdapat berbagai program penu jang lainnya, yaitu : Qultum di Msjid, para santri diprogramkan untuk senantasa melaksanakan sholat berjamaah di Masjid khususnya santri ikhwan. Ketika selesai sholat Shubuh para santri mendapat giliran kultum yang teah dijadwalkan oleh pengurus Takmir Masjid (DKM). Setelah para santri mendapatkan materi pembinaan, baik di asrama maupun di kampus, melalui Qultum, diharapkan mereka bisa mengamalkan ilmunya. 
Para santri juga memiliki program kajian bulanan bersama warga sekitar asrama. Program ini diharapkan bisa menambah persaudaraan antar santri dengan warga sekitar. Keberadaan program ini juga diharapkan mampu menjadi jalan kebaikan, jalan tersampaikannya keilmuan pada masyarakat, serta seklaligu memperkenalkan adanya program Baitul Qur'an di Jogjakarta.
Untuk menambah keakrabanm antar santri dan warga juga dilakukan kerja bakti bersama. Hal ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelaaran bagi para santri agar peka jiwa sosialnya serta mampu menjadi seorang muslim yang peka terhadap lingkungan bersama. Selain itu juga terdapat program Tahsin bersama jamaah masjid, dimana mereka saling belajar bersama, setipa sepekan sekali bersama para warga.

Terakhir para santri pun turut serta dalam kegiatan belajar mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an bersama adik-adik warga sekitar asrama. Mereka memiliki jadwal yang bergantian untukmengajar TPA. Berbagai program ini disusun guna memberikan bekal tambahan disamping kegiatannya menghafal al-QUr'an dan juga kuliah. Semoga program ini bisa menjadi jalan kebaikan untuk semuanya.

Lap/ Red : Riyadi Suryana