Malam Sabtu kemarin menjadi malam bina iman dan taqwa (mabit) perdana relawan dan beasiswa mandiri DPU DT Yogyakarta di kepengurusan tahun 2016. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung rutin setiap bulan ini dimulai sejak Maghrib di hari Jumat, 1 April 2016, dan berakhir di pagi esok harinya, Sabtu 2 April 2016. Kantor DPU DT Jogja menjadi lokasi mabit kali ini.

Kegiatan diawali dengan shalat Maghrib berjamaah, membaca Al-Ma'tsurat, lalu makan malam bersama. Setelah shalat Isya', para peserta duduk rapi dan tertib mendengarkan kajian yang pertama dari direktur DPU DT cabang Yogyakarta, Bapak Nur Ikhsan Bashori, S.T.


Sekitar kurang lebih satu jam peserta menyimak penjelasan dari Pak Ikhsan mengenai penjagaan Allah swt. Bahwasanya Allah swt. menjaga tiga hal di dunia ini. Yang pertama, Allah swt. menjaga alam semesta, seperti yang telah dipaparkan dalam firman-Nya, surat Al-Fatihah ayat kedua. Kedua, Allah swt. menjaga amal ibadah kita sehingga amal baik yang kita lakukan tidak akan pernah menjadi sia-sia. Ketiga, Allah swt. menjaga orang-orang yang beriman. Maka, kita tidak boleh berputus asa. "Wasta'iinu bishshobri washholaat," dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat.

Pada sesi kedua, Pak Amrih memperkenalkan diri sebagai santri karya DPU DT yang mengelola beasiswa mandiri cabang Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Pak Amrih berbagi pengalaman beliau ketika mengikuti pelatihan kepemimpinan untuk santri karya di Daarut Tauhiid Bandung selama lima hari empat malam beberapa tahun silam melalui media video. Harapannya, para peserta termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada mabit kali ini, para peserta mendapat target untuk menyelesaikan tilawah sebanyak satu juz dan menegakkan shalat malam minimal sebelas rakaat. Alhamdulillah, sebelum dan sesudah istirahat malam para peserta berlomba-lomba melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sehingga firman Allah swt. kerap menghiasi kantor DPU DT tatkala kegiatan mabit berlangsung.

Sabtu pagi harinya, setelah shalat Shubuh peserta membaca Al-Ma'tsurat berjamaah dan mendengarkan radio tausiyah dari Aa' Gym ditemani dengan segelas susu cokelat hangat dan sepotong roti semir mocca. Kehangatan hidangan dan kesejukan tausiyah semoga dapat menjadi bekal penyemangat para peserta dalam menjalani hari-hari ke depan.
Dengan berakhirnya tausiyah pagi, berakhir pula kegiatan mabit kali ini.

Tadinya, direncanakan akan ada kegiatan jalan-jalan pagi menuju alun-alun dan sedikit permainan. Namun, karena ternyata banyak peserta yang memiliki agenda lain, misalnya: ujian, kuliah, ataupun jaga stand di Islamic Book Fair (IBF) Jogja, kegiatan jalan-jalan ditunda untuk kesempatan yang akan datang.

Selesai mabit, acara dilanjutkan dengan rapat membahas persiapan bakti sosial relawan bulan April dan persiapan kajian muslimah bersama Teh Ninih di Wates yang akan diselenggarakan di bulan bulan April pula.

Rapat persiapan bakti sosial relawan DPU DT bulan April

Rapat persiapan kajian muslimah bersama Teh Ninih di Kulonprogo
Semoga acara mabit perdana ini bermanfaat, dapat meng-upgrade iman dan taqwa para relawan dan penerima beasiswa mandiri, serta dirahmati Allaah swt. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

[/FR]