Relawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) Yogyakarta kembali mengadakan malam bina iman dan taqwa (mabit) untuk yang kedua kalinya. Acara rutin bulanan kali ini diselenggarakan pada tanggal 14-15 Mei 2016 di Asrama DPU DT Jalan Kaliurang km.10, dengan jumlah peserta sekitar 35 orang.

malam bina iman dan taqwa (mabit) Relawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) Yogyakarta

Acara diawali dengan shalat Isya' dan dilanjutkan dengan makan malam bersama. Sembari menunggu kehadiran pengisi kajian, dilakukan rapat pembahasan persiapan acara Kajian Tauhiid yang Insya Allaah akan dilaksanakan Sabtu 28 Mei 2016 di Masjid Kampus UGM, dan persiapan Bakti Sosial (baksos) selanjutnya.

Kajian pada mabit kali ini diisi oleh Mas Nur Andi Setiawan dengan tema "Pemuda Sebagai Arsitek Peradaban". Peserta menyimak dengan khusyu' sambil berdiskusi dan menikmati cemilan manis-asin-pedas yang telah dihidangkan panitia.
malam bina iman dan taqwa (mabit) Relawan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) Yogyakarta

Yang ditekankan oleh Mas Andi pada kajian kali ini adalah bahwa Islam adalah agama yang sempurna, yang mengatur semua lini kehidupan. Sayangnya, masyarakat masih banyak yang terpecah belah akibat perbedaan masalah furu' (cabang) dan merasa bahwa golongannya adalah yang paling baik dan benar. Padahal, untuk mencapai kejayaan Islam, persatuan ummat adalah hal yang mutlak diperlukan. Selain persatuan, hal lain yang dapat menyejahterakan ummat adalah penegakan hukum Islam. Mas Andi mengambil contoh kasus di Turki, di mana hukum Islam telah ditegakkan di era Presiden Erdogan ini. Maka, kini Turki menjadi bangsa Islami yang maju.

Kajian berlangsung seru dan menarik hingga tak terasa waktu telah mencapai hampir jam 11 malam. Kemudian peserta mabit beristirahat dan bangun untuk melakukan shalat malam, mengaji, shalat Shubuh dan membaca Al-Ma'tsurat berjamaah. Setelah mendengarkan kajian pagi MQ FM, peserta ikhwan melakukan olahraga memanah di samping asrama.